Supply dan Demand: Pengertian, Kurva, Faktor yang Mempengaruhi, dan Contoh Soal
Dalam dunia ekonomi, konsep supply (penawaran) dan demand (permintaan) adalah fondasi dari hampir seluruh teori dan praktik ekonomi. Mahasiswa ekonomi dan bisnis wajib memahami bagaimana dua konsep ini bekerja dalam menentukan harga dan jumlah barang di pasar. Artikel ini akan mengupas tuntas mulai dari pengertian, kurva, faktor-faktor yang memengaruhi, hingga contoh soal dan pembahasan.
Hukum Permintaan:
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan:
Harga barang itu sendiri
Pendapatan konsumen
Selera atau preferensi
Harga barang substitusi dan komplementer
Ekspektasi harga di masa depan
Jumlah penduduk
Kurva Permintaan
Kurva permintaan adalah representasi grafis dari hubungan antara harga suatu barang atau jasa dengan jumlah yang diminta oleh konsumen, sesuai dengan hukum permintaan. Hukum permintaan menyatakan bahwa, dengan asumsi faktor lain tetap (ceteris paribus), ketika harga turun, jumlah yang diminta meningkat, dan sebaliknya. Kurva ini biasanya miring ke bawah (negatif) karena hubungan terbalik antara harga dan kuantitas.
Kurva permintaan dibentuk dari persamaan permintaan, yang menggambarkan hubungan matematis antara harga (P) dan kuantitas yang diminta (Qd).
Persamaan Permintaan
- Qd: Kuantitas yang diminta (quantity demanded).
- P: Harga barang/jasa.
- a: Intersep, menunjukkan jumlah maksimum yang diminta jika harga nol (dipengaruhi oleh faktor non-harga seperti pendapatan atau selera).
- b: Koefisien kemiringan, menunjukkan seberapa sensitif permintaan terhadap perubahan harga (semakin besar b, semakin curam kurva).
Contoh Persamaan;
- Ketika harga (P) = Rp10.000, maka Qd = 1000 - 50(10) = 500 langganan.
- Ketika harga (P) = Rp5.000, maka Qd = 1000 - 50(5) = 750 langganan.
Proses Terbentuknya Kurva Permintaan
- Sumbu Y: Harga (P).
- Sumbu X: Kuantitas yang diminta (Qd).
- Qd adalah kuantitas yang diminta (dalam unit, misalnya langganan aplikasi streaming).
- P adalah harga (dalam ribuan rupiah).
- 1000 adalah intersep, menunjukkan jumlah maksimum yang diminta jika harga nol.
- 50 adalah koefisien kemiringan, menunjukkan perubahan kuantitas per unit perubahan harga.
Langkah-Langkah Membentuk Kurva Permintaan
- Substitusi beberapa nilai harga (P) untuk mendapatkan Qd.
- Pilih nilai harga yang relevan, misalnya P = 0, 5, 10, 15, 20 (dalam ribuan rupiah).
Harga (P, Rp ribu) | Kuantitas (Qd, unit) |
|---|---|
| 0 | 1000 |
| 5 | 750 |
| 10 | 500 |
| 15 | 250 |
| 20 | 0 |
- P = 0: Qd = 1000 - 50(0) = 1000.
- P = 5: Qd = 1000 - 50(5) = 750.
- P = 10: Qd = 1000 - 50(10) = 500.
- P = 15: Qd = 1000 - 50(15) = 250.
- P = 20: Qd = 1000 - 50(20) = 0.
Konfigurasi Grafik Kurva Permintaan
2. Pengertian Supply (Penawaran)
Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang bersedia diproduksi dan dijual oleh produsen pada berbagai tingkat harga dalam suatu periode waktu tertentu.
Hukum Penawaran:
Jika harga naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan meningkat, ceteris paribus.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran:
-
Harga barang itu sendiri
-
Biaya produksi
-
Teknologi
-
Pajak dan subsidi
-
Ekspektasi harga
-
Jumlah produsen
Untuk membuat kurva penawaran berdasarkan persamaan yang telah disebutkan dalam penjelasan sebelumnya, saya akan menggunakan persamaan penawaran Qs = -200 + 100P, yang memiliki slope positif sesuai hukum penawaran (ketika harga naik, kuantitas yang ditawarkan meningkat)
Persamaan Penawaran
Persamaan: Qs = -200 + 100P
- Qs: Kuantitas yang ditawarkan (unit, misalnya stok earphone).
- P: Harga (dalam ribuan rupiah).
- -200: Intersep, menunjukkan bahwa pada harga di bawah Rp2.000, tidak ada penawaran (Qs = 0).
- 100: Slope positif, menunjukkan bahwa setiap kenaikan Rp1.000 dalam harga meningkatkan kuantitas yang ditawarkan sebanyak 100 unit.
Data untuk Plotting
Berdasarkan persamaan, berikut adalah titik-titik yang dihitung untuk berbagai nilai harga:
- P = 0: Qs = -200 + 100(0) = -200.
- P = 5: Qs = -200 + 100(5) = 300.
- P = 10: Qs = -200 + 100(10) = 800.
- P = 15: Qs = -200 + 100(15) = 1300.
- P = 20: Qs = -200 + 100(20) = 1800.
Tabel Data:
| Harga (P, Rp ribu) | Kuantitas (Qs, unit) |
|---|---|
| 0 | -200 |
| 5 | 300 |
| 10 | 800 |
| 15 | 1300 |
| 20 | 1800 |
3. Kurva Permintaan, Penawaran, dan Titik Keseimbangan
-
Kurva Permintaan: Miring ke bawah dari kiri atas ke kanan bawah.
-
Kurva Penawaran: Miring ke atas dari kiri bawah ke kanan atas.
-
Titik Keseimbangan (Equilibrium): Titik perpotongan antara kurva supply dan demand, di mana harga pasar terbentuk.
4. Kesimpulan
Memahami supply dan demand bukan hanya penting secara akademik, tapi juga untuk menganalisis dinamika ekonomi sehari-hari. Mahasiswa yang menguasai topik ini akan lebih mudah memahami konsep pasar, harga, dan kebijakan ekonomi lainnya.
---
📚 Baca Juga Artikel Pilihan Lainnya di StudiEkBis:
🌱 Pembangunan Infrastruktur Fisik dan Digital: Fondasi Penting Menuju Indonesia Maju
🌏 Perdagangan Internasional dan Integrasi Ekonomi Global: Pilar Utama Pembangunan di Era Globalisasi.
Yuk, terus ikuti insight menarik tentang pembangunan dan ekonomi berkelanjutan hanya di StudiEkBis!




Komentar
Posting Komentar