Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2025

Pengendalian Proyek: Menguasai Earned Value Management (EVM)

Gambar
Pengendalian proyek adalah proses memantau kinerja proyek untuk memastikan tujuan tercapai sesuai ruang lingkup, jadwal, dan anggaran . Salah satu alat paling powerful dalam pengendalian proyek adalah Earned Value Management (EVM) — metode berbasis data yang mengintegrasikan biaya , jadwal , dan kemajuan aktual . Apa Itu Earned Value Management (EVM)? EVM adalah teknik pengendalian proyek yang mengukur kemajuan nyata proyek dengan membandingkan: Rencana (Planned Value) Kemajuan aktual (Earned Value) Biaya aktual (Actual Cost) Definisi (PMBOK® Guide, 2021) : “Earned Value Management adalah metodologi yang menggabungkan pengukuran ruang lingkup, jadwal, dan sumber daya untuk menilai kinerja dan kemajuan proyek.” Tiga Parameter Utama EVM Parameter Singkatan Penjelasan Planned Value PV Biaya terencana hingga titik waktu tertentu Earned Value EV Nilai pekerjaan yang benar-benar selesai Actual Cost AC Biaya aktual yang dikeluarkan Indeks Kinerja EVM (Performance Indices) 1. Schedule Per...

Operasional dan Tim Building: Struktur Organisasi dan HR di Startup

Gambar
Ekosistem startup Indonesia terus berkembang dengan lebih dari 2.000 perusahaan rintisan aktif dan peringkat 6 dunia. Operasional yang efisien dan tim yang solid menjadi kunci untuk mengubah ide menjadi bisnis yang berkelanjutan. Materi ini membahas dua sub-topik utama: struktur organisasi dan manajemen sumber daya manusia (HR) di startup . 1. Struktur Organisasi di Startup Struktur organisasi adalah kerangka kerja yang menentukan bagaimana tugas, wewenang, dan komunikasi dialirkan dalam sebuah perusahaan. Di startup, struktur harus fleksibel, datar (flat), dan adaptif agar mendukung inovasi dan kecepatan eksekusi. Karakteristik Struktur Startup Aspek Penjelasan Flat Hierarchy Minim lapisan manajemen, komunikasi langsung antara founder dan tim. Cross-Functional Teams Tim kecil (3–7 orang) yang menangani fungsi lintas bidang (misalnya, developer + marketer). Agile Workflow Menggunakan metodologi seperti Scrum atau Kanban untuk iterasi cepat. Remote-Friendly Mendukung kerja jarak jauh ...

Memahami Kebijakan Fiskal: Pajak E-Commerce dan Subsidi Teknologi dalam Bisnis Digital

Gambar
Kebijakan fiskal adalah penggunaan penerimaan negara (pajak) dan belanja negara (subsidi, infrastruktur) oleh pemerintah untuk mencapai tujuan ekonomi seperti pertumbuhan, stabilitas harga, dan pemerataan. Kebijakan fiskal dapat langsung memengaruhi strategi bisnis digital , dari pricing hingga ekspansi. Pajak E-Commerce: Struktur, Tarif, dan Dampak Pajak e-commerce diatur dalam UU HPP (Harmonisasi Peraturan Perpajakan) 2021 dan PMK 48/2020 , mencakup PPN, PPh, dan Bea Masuk untuk transaksi digital. Jenis Pajak E-Commerce Jenis Pajak Tarif Objek Contoh PPN Digital 11% Layanan digital impor (Netflix, Spotify) Langganan Spotify Premium PPN PMSE 11% Penjualan barang/jasa via marketplace Beli HP di Shopee PPh Pasal 22 0,5% Transaksi >Rp10 juta Jual laptop di Tokopedia Bea Masuk Impor 7,5% + PPN Barang impor <USD 3 Aksesoris dari China Dampak Pajak pada E-Commerce Positif Pemerataan Persaingan : Pajak PMSE wajibkan platform asing (Amazon) bayar PPN, lindungi Shopee & T...

Regulasi Pemasaran Digital: UU ITE dan Perlindungan Konsumen di Indonesia

Gambar
Regulasi pemasaran digital mengatur praktik bisnis agar tetap legal, etis, dan melindungi konsumen. Di Indonesia, UU ITE dan kebijakan perlindungan konsumen menjadi acuan utama. Artikel ini membahas regulasi pemasaran digital , dengan fokus pada UU ITE dan perlindungan konsumen digital di Indonesia . Materi menjelaskan bagaimana kepatuhan hukum mendukung keberlanjutan bisnis digital. 1. UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) Definisi dan Fungsi UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) , yang telah diubah dengan UU No. 19 Tahun 2016 , adalah regulasi utama yang mengatur aktivitas digital di Indonesia, termasuk pemasaran digital. UU ITE bertujuan untuk melindungi kepentingan publik, menjamin keamanan transaksi, dan mencegah penyalahgunaan teknologi. Pasal Relevan dengan Pemasaran Digital Pasal 27 : Melarang penyebaran konten yang melanggar kesusilaan, perjudian, penghinaan, atau pemerasan. Pasal 28 : Melarang penyebaran berita bohong a...

Pengaruh Situasional dalam Perilaku Konsumen: Waktu, Lokasi, dan Suasana Hati

Gambar
Pengaruh situasional adalah faktor eksternal sementara yang mengubah cara konsumen memutuskan, meskipun produk, harga, dan sikap merek tetap sama. Pemahaman terhadap pengaruh situasional menjadi kunci sukses pemasaran real-time. Artikel ini membahas tiga sub-topik utama: waktu, lokasi, dan suasana hati. Apa Itu Pengaruh Situasional? Pengaruh situasional adalah kondisi lingkungan sementara yang memengaruhi proses pengambilan keputusan konsumen pada saat tertentu. Menurut Schiffman & Wisenblit (2019), situasi dapat mengalahkan faktor psikologis atau sosial yang biasanya dominan. Contoh: Anda biasanya membeli Indomie goreng, tapi hari ini hujan deras → Anda memilih Indomie kuah karena suasana hati ingin yang hangat. Faktor Situasional Definisi Contoh 22 Okt 2025 Waktu Ketersediaan waktu, hari, jam Pagi Senin: beli kopi take-away; Malam Minggu: pesan GoFood Lokasi Tempat fisik/digital Mall vs. warung, Shopee vs. Tokopedia Suasana Hati Emosi sementara Stres → comfort food; Senang → imp...

Customer Relationship Management (CRM): Strategi Engagement, Loyalty Program, dan Service Excellence

Gambar
Customer Relationship Management (CRM) adalah pendekatan strategis untuk mengelola hubungan dengan pelanggan, bertujuan meningkatkan kepuasan, retensi, dan loyalitas melalui pengalaman yang personal dan bermakna. 1. Customer Engagement: Membangun Interaksi Bermakna dengan Pelanggan Customer engagement adalah strategi untuk menciptakan interaksi aktif dan personal dengan pelanggan melalui berbagai kanal, dengan tujuan meningkatkan kepuasan, loyalitas, dan advokasi. Dalam e-commerce, engagement mengurangi churn rate dan meningkatkan customer lifetime value (CLV). Karakteristik Customer Engagement Omnichannel Integration : Menggabungkan kanal seperti aplikasi mobile, website, media sosial, dan layanan pelanggan untuk pengalaman terpadu. Contoh: Pelanggan memulai percakapan di Instagram DM dan melanjutkan di WhatsApp tanpa kehilangan konteks. Personalisasi Berbasis Data : Menggunakan data perilaku (riwayat pembelian, pencarian) untuk menawarkan rekomendas...

Manajemen Kualitas Proyek: Rencana Kualitas dan Alat Pengendalian Kualitas

Gambar
Manajemen kualitas proyek adalah proses untuk memastikan bahwa hasil proyek memenuhi standar yang ditetapkan dan memuaskan pemangku kepentingan. Pemahaman terhadap  rencana kualitas dan alat pengendalian kualitas adalah keterampilan esensial untuk menghasilkan deliverables yang sesuai dengan ekspektasi. Rencana Kualitas: Fondasi Keberhasilan Proyek Rencana kualitas adalah dokumen yang menguraikan standar kualitas, metrik, dan prosedur untuk memastikan hasil proyek memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan. Menurut PMBOK® Guide (2021), rencana kualitas mencakup strategi untuk mencegah cacat dan memastikan kualitas sejak awal proyek. Komponen Rencana Kualitas Standar Kualitas : Kriteria yang harus dipenuhi, misalnya kepatuhan terhadap regulasi atau spesifikasi produk. Metrik Kualitas : Pengukuran spesifik, seperti tingkat kepuasan pelanggan atau persentase cacat produk. Prosedur Pengujian : Tes atau inspeksi untuk memverifikasi kualitas deliverables. Tanggung Jawab : Siapa yang bert...

Manajemen Risiko Keuangan di Startup: Risiko Keuangan dan Mitigasinya; Budget Operasional

Gambar
Ekosistem startup di Indonesia terus menghadapi tantangan finansial di tengah pertumbuhan digital yang pesat. Dengan lebih dari 230 juta pengguna internet dan peringkat 6 dunia untuk jumlah startup, manajemen risiko keuangan menjadi kunci bertahan dan berkembang bagi wirausahawan muda. Artikel ini membahas risiko keuangan dan mitigasinya, serta pentingnya budget operasional, untuk mempersiapkan ketidakpastian di dunia startup. 1. Risiko Keuangan dan Mitigasinya Risiko keuangan di startup mencakup potensi kerugian akibat fluktuasi pendapatan, kenaikan biaya, atau ketidakmampuan memenuhi kewajiban finansial. Risiko ini diperparah oleh volatilitas ekonomi pasca-"Tech Winter" dan persaingan ketat di sektor digital. Jenis Risiko Keuangan : Risiko Likuiditas : Kekurangan kas untuk membayar operasional (contoh: gagal bayar gaji karena penundaan pendanaan). Risiko Pasar : Perubahan permintaan pelanggan atau harga kompetitor (contoh: e-commerce lokal kalah saing dengan platform global...

Memahami Kebijakan Moneter: Peran Suku Bunga dan Dampaknya pada Fintech

Gambar
Kebijakan moneter adalah tindakan bank sentral, seperti Bank Indonesia (BI), untuk mengatur jumlah uang yang beredar dan stabilitas ekonomi melalui alat seperti suku bunga, operasi pasar terbuka, dan cadangan wajib. Artikel ini akan fokus pada peran suku bunga dan dampaknya pada industri fintech, seperti dompet digital (OVO, GoPay) dan pinjaman online (Kredivo). Suku bunga memengaruhi biaya pinjaman, tabungan, dan investasi, yang krusial bagi pertumbuhan fintech. Mari kita dalami konsep ini dengan contoh nyata! Peran Suku Bunga dalam Kebijakan Moneter Suku bunga adalah biaya pinjaman uang atau imbalan atas tabungan, ditetapkan oleh BI melalui BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) . Per Oktober 2025, BI7DRR = 6,25% (data BPS/estimasi 2025), mencerminkan kebijakan moneter untuk menjaga inflasi di kisaran 2-3% . Fungsi Suku Bunga Mengendalikan Inflasi : Kenaikan suku bunga mengurangi jumlah uang beredar, menekan permintaan dan inflasi (contoh: inflasi 2,12% pada 2025). Mendorong Tabunga...

Etika dalam Pemasaran Digital: Memahami Etika, Privasi, dan GDPR

Gambar
Dalam pemasaran digital, etika menjadi landasan untuk membangun kepercayaan pelanggan dan mematuhi regulasi. Isu seperti privasi data dan kepatuhan terhadap General Data Protection Regulation (GDPR) semakin relevan di era digital. Artikel ini membahas etika dalam pemasaran digital , dengan fokus pada etika , privasi , dan GDPR , serta penerapannya oleh bisnis digital di Indonesia. 1. Etika dalam Pemasaran Digital Etika dalam pemasaran digital adalah pedoman moral yang mengatur praktik pemasaran agar transparan, jujur, dan tidak merugikan audiens. Menurut Kotler & Armstrong (2020), etika mencakup kejujuran dalam iklan, penghormatan terhadap privasi, dan tanggung jawab sosial. Prinsip Etika Transparansi : Mengungkapkan informasi dengan jujur (misalnya: syarat dan ketentuan promosi). Keadilan : Tidak mengeksploitasi kelompok rentan (misalnya: anak-anak). Akuntabilitas : Bertanggung jawab atas dampak kampanye (misalnya: menghindari iklan menyesatkan). Kepatuhan Hukum : Mematuhi regula...

Jenis Pengambilan Keputusan Konsumen: Rutin, Terbatas, dan Ekstensif

Gambar
P emahaman tentang jenis pengambilan keputusan konsumen menjadi semakin relevan di tengah perkembangan teknologi dan perubahan perilaku belanja pasca-pandemi. Artikel ini menyajikan pembahasan tentang tiga sub-topik utama: pengambilan keputusan rutin, terbatas, dan ekstensif. Jenis pengambilan keputusan mencerminkan tingkat keterlibatan dan kompleksitas yang dilalui konsumen saat membeli produk atau layanan. Menurut Umar (2019), keputusan ini bervariasi berdasarkan nilai produk, risiko yang dirasakan, dan kebiasaan. 1. Pengambilan Keputusan Rutin: Kebiasaan Harian Pengambilan keputusan rutin terjadi pada pembelian produk sehari-hari dengan keterlibatan rendah, seperti sabun, kopi instan (misalnya, Kapal Api), atau air minum (Aqua). Konsumen mengandalkan kebiasaan dan loyalitas merek, dengan proses keputusan yang minim. Banyak orang mungkin membeli Indomie untuk sarapan tanpa mempertimbangkan alternatif, didorong oleh ketersediaan di warung lokal dan iklan yang familier. Proses ini cepa...

Soal UTS Manajemen Proyek

Gambar
  SOAL 1. Jelaskan 3 karakteristik utama proyek menurut PMBOK® Guide dan berikan contoh masing-masing dalam konteks bisnis perusahaan ritel. Selain itu, gambarkan secara singkat 4 tahap siklus hidup proyek beserta aktivitas utama pada setiap tahap. SOAL 2. Seorang manajer proyek diminta menyusun Project Charter untuk proyek reorganisasi struktur organisasi perusahaan dengan tujuan meningkatkan efisiensi operasional 20%. a. Sebutkan minimal 5 komponen utama yang harus ada dalam Project Charter tersebut. b. Buat contoh singkat untuk 2 komponen tersebut yang relevan dengan proyek reorganisasi. c. Jelaskan mengapa analisis pemangku kepentingan penting dilakukan bersamaan dengan penyusunan SOAL 3. Anda adalah manajer proyek untuk peluncuran kampanye pemasaran produk baru dengan anggaran Rp 300 juta. a. Sebutkan 2 teknik estimasi biaya yang cocok untuk proyek ini dan jelaskan mengapa teknik tersebut dipilih. b. Identifikasi 2 risiko utama dalam proyek ini, lalu pilih 1 strategi mi...

UTS Mata Kuliah Perencanaan Bisnis Startup

Gambar
  Soal UTS Mata Kuliah Perencanaan Bisnis Startup Soal 1: Pengantar Startup dan Identifikasi Peluang Bisnis Berdasarkan materi Pertemuan 1 (Pengantar Startup) dan Pertemuan 2 (Identifikasi Peluang Bisnis), jelaskan perbedaan utama antara startup dan bisnis konvensional. Kemudian, buat contoh analisis SWOT untuk sebuah startup yang berfokus pada layanan pendidikan online. Soal 2: Lean Startup dan Perencanaan Keuangan Berdasarkan materi Pertemuan 5 (Lean Startup) dan Pertemuan 6 (Perencanaan Keuangan), jelaskan siklus Build-Measure-Learn dan bagaimana konsep Minimum Viable Product (MVP) mendukung pendekatan ini. Soal 3: Pendanaan Startup Berdasarkan materi Pertemuan 7 (Pendanaan Startup), bandingkan kelebihan dan kekurangan antara bootstrap dan venture capital (VC) sebagai metode pendanaan untuk startup digital.